Firasat di Balik Unggahan Instagram Korban Kebakaran Maut Tangerang


 Keluarga besar Rani Suwito (83) di Padukuhan Gunungbang, Kalurahan Bejiharjo, Gunungkidul, kaget selesai dengar berita 1 keluarganya jadi korban kebakaran di Tangerang, Banten.

Perhatikan Situs Togel Yang Bisa Dipercaya

Riyanti (47) wafat bersama-sama suaminya Saidun Sinaga (47), serta ke-3 anaknya, yakni Risa Anggraini Ainaga (25), Aghnia Anggraini (22), serta Alfin Besar Sinaga (18). Mereka meninggal dalam kejadian kebakaran di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat pagi hari (23/10/2020).


Rukino (50), kakak kandungan Riyanti menjelaskan, keluarga besar di Gunungkidul pertama-tama mengenali kejadian itu jam 07.00 WIB. Waktu itu, perwakilan dari keluarga almarhum Saidun yang tinggal di Kasongan Bantul tiba ke Gunungkidul untuk menyampaikan kabar kejadian kebakaran maut itu.


"Dengar berita itu, keluarga di sini minta supaya mereka dikuburkan di Gunungkidul. Sebab bapaknya masihlah ada," tuturnya.


Rukino menjelaskan, akhir kali, adiknya Riyanti mengontak keluarga di Gunungkidul Kamis (22/10/2020) siang. Waktu itu tidak ada firasat apa saja, mereka menyampaikan kabar pada kondisi sehat serta tidak dapat pulang.


Riyanti sendiri telah ke Jakarta semenjak 18 tahun lalu serta mendapatkan suami orang Bantul turunan Batak. Mereka putuskan tinggal di Tangerang sebab mendapatkan pekerjaan di kota itu. Saidun diterima kerja dalam suatu perusahaan di Kota Tanggerang serta putuskan beli rumah di tanah rantau.


Keluarga ini nyaris tiap tahun terus pulang ke Bejiharjo, khususnya saat lebaran. Tetapi beberapa kali sudah lebaran ini tidak pulang, sebab kemungkinan situasi ekonomi keluarga ini tidak sedang bagus. Walau begitu, keluarga ini terus terkait lewat hp.


"Kita terkejut. Tempo hari barusan telephone, kok barusan pagi bisa berita mereka terkena musibah. Tapi itu telah kehendak Allah SWT yang tidak dapat kita tolak, keluarga terima saja ini jadi bencana," tuturnya.


Kakak ponakan Riyanti, Hartoyo menjelaskan, keluarga besarnya benar-benar terpukul dengan kejadian kebakaran itu. Ditambah keluarga Riyanti sejauh ini diketahui jadi keluarga yang ramah serta terus dapat membaur dengan warga saat sedang mudik di desa halaman.


Mendiang Saidun walau diketahui jadi pendiam tetapi ia juga ramah. Ditambah anak sulung mereka Risa Anggraini Sinaga diketahui jadi individu yang periang. Gadis ini dapat berkawan secara baik ke siapa, walau baru dikenalinya.


"Ia itu terus dapat membuat seseorang ketawa,"kenangnya.


Tidak ada firasat yang mereka terima sebelumnya peristiwa. Tetapi, Fifi (20) ponakan dari korban yang tinggal di Bejiharjo mendapati upload aneh dari almarhum Alfin dalam posisinya di account instagram @akbarsinagaalfin. Dalam account itu, Alfin menulis:


"Tali persaudaraan itu wajib....yang perlu jangan sampai putus...seperti tali yang dibakar api." Tulisan itu dibubuhi emoticon senyum serta nyala api.


Postingan populer dari blog ini

Having said that, needs to the federal authorities determine towards select the planning, after that it has to think about many traits

One of the greatest fears of Chinese parents is coming true:

What should I give my child’s teacher